Berbicara tentang sastra jawa, kita tidak bisa
terlepas dari seluk beluk tentangnya yang meliputi era sastra jawa, hasil karya
sastra, dan para pengarangnya.
Pengertian dan Hakikat Sastra Jawa
Pengertian dan Hakikat Sastra Jawa
Sastra menurut bahasa Sansekerta (Ḉastra) yang
artinya tulis. Secara istilah sastra Jawa adalah segala bentuk pemikiran yang
dicurahkan dalam bentuk tulisan sebagai medianya dengan menggunakan bahasa Jawa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu karya akan bernilai karya sastra jika sudah
ditulis dan dibukukan. Hal ini disampaikan oleh Suparta Brata.
Wujud sastra Jawa, dibedakan menjadi dua:
1. Prosa
(gancaran), contohnya dalam bentuk novel, cerita cekak (cerkak), cerita gambar
(cergam).
2. Puisi
(tembang), contohnya dalam bentuk lirik, geguritan, kidung, kakawin.
Selain itu, karena sastra berbicara tentang manusia
dan kemanusiaan, maka sastra juga memuat seluruh aspek hidup manusia. Oleh
karena itu terdapat berbagai kategori/jenis sastra berdasar pada sejarahnya:
a. Sastra Jawa Kuna
b. Sastra Jawa Tengahan
c. Sastra Jawa Baru
d. Sastra Jawa Modern
a. Sastra Jawa Kuna
b. Sastra Jawa Tengahan
c. Sastra Jawa Baru
d. Sastra Jawa Modern
DAFTAR PUSTAKA
Suripan Sadi Hutomo. 1975. Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
Zoetmulder, PJ. 1985. Kalangwan, Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Jambatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar